Friday, June 14, 2024

Self Reflection, Metode Positif Pembelajaran Diri

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Get Link
Congrats! Link is Generated

Membahas tentang self reflection pasti berkaitan dengan fitrah manusia yang tidak luput dari kesalahan. Terkadang kesalahan bisa dilakukan berulang, sehingga memengaruhi jalan hidup Anda. Belajar dari kesalahan adalah salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas hidup.

Self Reflection, Metode Positif Pembelajaran Diri
Refleksi diri berperan agar Anda tidak selalu terjebak di kesalahan yang sama. Tentu ada banyak sisi menarik dari belajar refleksi diri, dengan manfaatnya yang sangat beragam. Untuk lebih jelasnya, ulasan berikut akan membahas tentang definisi refleksi diri secara mendalam.

Mengenal Self Reflection Secara Lebih Mendalam

Refleksi diri atau self reflection merupakan salah satu proses untuk menumbuhkan pemahaman tentang diri sendiri. Pemahaman yang dimaksud adalah tentang bagaimana kualitas diri sendiri hingga alasan Anda melakukan suatu hal.

Proses tersebut dilakukan dengan meluangkan waktu untuk memikirkan, merenung, sampai evaluasi diri sendri dengan serius. Refleksi diri juga bisa diartikan sebagai proses menyelami pikiran serta emosi secara lebih mendalam.

Kata tanya “mengapa” sangat penting dalam proses self reflection, sehingga analisis terhadap hidup Anda bisa dilakukan. Contoh sederhananya ketika Anda mengalami hari yang memberatkan pikiran.

Refleksi diri dalam lingkup kecil bisa dilakukan dengan merefleksikan kembali hal-hal yang telah dialami dalam satu hari atau suatu waktu. Sementara dalam lingkup lebih besar, Anda bisa bertanya dan merenungkan tentang apa arah serta tujuan hidup selama ini.

Bagaimana Cara Melakukan Self Reflection?

Untuk melakukan refleksi diri sebenarnya ada beberapa cara yang mudah untuk dipraktekkan. Berikut sejumlah tahap merefleksikan diri yang dapat Anda coba secara mandiri.

1. Siapkan Pertanyaan yang Berkaitan dengan Refleksi Diri

Untuk melakukan refleksi diri, pilih waktu dan suasana yang tenang. Setelah suasana kondusif, siapkan sejumlah pertanyaan yang nantinya akan Anda jawab. Misalnya “Penyesalan terbesar apa yang terus menghantui?”.

Bisa juga “Mengapa terus terjebak sehingga terus mengulangi kesalahan serupa?”. Anda juga bisa bertanya ke diri sendiri “Bagaimana caranya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari masa lalu?”.

2. Gunakan Metode yang Sesuai

Metode yang sesuai untuk self reflection tergantung kenyamanan masing-masing. Pilih metode refleksi diri yang memang paling nyaman menurut versi Anda. Anda bisa melakukan hal tersebut sembari bermeditasi, menulis jurnal, dan masih banyak lagi.

Jawab pertanyaan yang telah Anda siapkan sebelumnya secara jujur. Anda harus jujur terhadap diri sendiri, jangan berusaha mencari pembenaran. Jawaban yang Anda dapatkan bisa digunakan untuk pembelajaran dan diterapkan di hari-hari berikutnya.

3. Menetapkan Jadwal

Pastikan Anda memiliki komitmen kuat untuk melakukan proses refleksi, terutama terkait dengan jadwal. Mulai refleksi dengan durasi singkat terlebih dahulu agar Anda lebih terbiasa. Misalnya dengan waktu 5 menit terlebih dahulu, kemudian ditingkatkan menjadi 10 menit.

Tamabahkan rentang waktunya secara perlahan, dan lakukan proses tersebut dengan teratur. Hal ini berguna agar Anda semakin terbiasa, sehingga manfaatkan dari refleksi diri akan terasa lebih maksimal.

4. Refleksi Diri Bukan untuk Menyalahkan

Hal yang sering disalahartikan dalam proses refleksi ini adalah menyamakannya dengan menyalahkan diri sendiri. Padahal proses refleksi ini bukan untuk membuat Anda menyesali kesalahan secara berlarut-larut.

Justru berguna untuk upgrade kepribadian agar kualitas diri lebih meningkat. Refleksi diri berguna agar Anda bisa belajar dari kesalahan. Goal akhirnya adalah Anda dapat berubah sehingga bisa menjadi diri yang lebih baik untuk masa depan.

Kesimpulannya self reflection layaknya proses intropeksi diri dengan tujuan agar Anda bisa berubah ke arah yang lebih baik. Akan tetapi jika Anda terlalu menyesali kesalahan yang telah lampau, bisa jadi proses refleksi tidak dilakukan secara tepat.

Jika Anda mendapati hal demikian, sebaiknya refleksi diri dihentikan terlebih dahulu. Jangan sungkan juga untuk berkonsultasi dengan psikolog. Tujuannya agar bisa mendapatkan sudut pandang lain, sekaligus bimbingan yang tepat dari pihak profesional.

SUMBER:
https://theblissfulmind.com/importance-of-self-reflection
https://mentalhealing.id/self-reflection
https://www.alodokter.com/seputar-refleksi-diri-manfaat-dan-cara-menerapkannya

0 komentar

Post a Comment