Sunday, June 16, 2024

Apakah Bisa Gaji UMR Miliki Rumah? Lakukan Tips Membangun Rumah Gaji UMR Ini!

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Get Link
Congrats! Link is Generated

Memiliki gaji dengan besaran Upah Minimum Regional (UMR) bisa dikatakan tidak cukup besar untuk membeli/membangun sebuah rumah tinggal, disamping untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Meskipun demikian, bukan berarti Anda yang memiliki gaji UMR tidak bisa memiliki rumah. Anda tetap bisa memiliki rumah tinggal, asalkan Anda bisa melakukan tips membangun rumah gaji UMR seperti yang akan dibahas di bawah ini.

Tips Membangun Rumah Gaji UMR
6 Tips Membangun Rumah Gaji UMR

Lakukan Gaya Hidup Hemat

Tips pertama yang perlu Anda lakukan untuk membangun rumah dengan gaji UMR yakni dengan melakukan gaya hidup hemat. Pastikan Anda bisa menghindari untuk membeli barang-barang yang tidak perlu.

Meski begitu, bukan berarti Anda melewatkan untuk membeli sejumlah barang-barang pokok seperti kebutuhan dapur, biaya sekolah anak-anak, bayar sewa kontrakan, membayar tagihan listrik, dan yang lainnya.

Anda tetap harus memenuhi kebutuhan pokok tersebut, namun kini, Anda bisa lebih hemat dengan mengurangi, jika perlu untuk menghindari dalam membeli barang-barang yang bersifat sekunder ataupun barang-barang mewah.

Konsisten Menabung

Tak bisa dipungkiri bahwa menabung adalah salah satu cara untuk membuat impian Anda terwujud. Baik itu untuk membeli kendaaran impian Anda, berlibur, menikah, menyiapkan dana pendidikan dan yang lainnya.

Apalagi bagi Anda yang memang bermimpi untuk memiliki sebuah rumah. Menabung adalah pilihan yang tepat untuk membeli ataupun membangun rumah. Pastikan Anda selalu konsisten untuk menyisihkan sebagian gaji UMR Anda untuk mewujudkan keinginan Anda tersebut.

Mulailah untuk Membuat Perencanaan Biaya

Bagi Anda yang berniat untuk membeli rumah, ada baiknya Anda bisa mencari tahu mengenai harga rumah di pasaran saat ini, dan perkiraan harga rumah di masa mendatang, saat tabungan Anda nanti telah terkumpul.

Namun bagi Anda yang ingin membangun rumah sendiri, Anda bisa membuat perencanaan mengenai biaya yang harus Anda keluarkan nantinya. Termasuk biaya untuk membeli lahan, biaya untuk membeli bahan-bahan material, upah tukang , biaya membuat desain, dan biaya-biaya lainnya.

Ada Baiknya Membeli Lahan dari Sekarang

Meskipun tabungan Anda belum cukup untuk membangun sebuah rumah, namun Anda bisa membeli lahan/tanah untuk rumah Anda nantinya dari sekarang. Khususnya bilamana budget Anda memang sudah mencukupi untuk membeli sebuah lahan/tanah.

Tips membangun rumah gaji UMR dengan membeli lahan/tanah dari sekarang tersebut dilakukan agar Anda bisa melakukan observasi dari sekarang mengenai lingkungan sekitar tempat rumah Anda dibangun nantinya, harga tanah yang berlaku saat ini, ataupun agar Anda tidak merasa tergesa-gesa dalam membeli tanah, hanya karena Anda sudah benar-benar ingin membangun rumah tanpa mencari tahu legalitas tanah/lahan yang akan dibeli.

Membuat Desain Rumah Sendiri

Membuat desain rumah melalui arsitek ataupun drafter memang lebih menguntungkan. Selain karena desain rumah yang dibuat tersebut akan disesuaikan dengan budget yang dimiliki, semua perhitungan biaya yang dibutuhkan juga akan dirinci sedetil mungkin. Sehingga Anda tidak perlu repot lagi untuk membuat perencanaan biaya dalam proses pembangunan rumah tersebut.

Hanya saja karena biaya untuk menggunakan jasa arsitek/drafter tersebut tidaklah murah. Maka tentunya Anda akan cukup kesulitan untuk membayar fee kedua jasa tersebut, dikarenakan gaji Anda yang memang berstandar UMR.

Oleh karena itu, tips membangun rumah gaji UMR yang bisa Anda lakukan dengan membuat desain rumah sendiri. Anda bisa mencari tahu referensi mengenai hal itu dari situs-situs desain rumah gratis, lengkap dengan rincian biaya yang dibutuhkan selama proses pembangunan rumah.

Pilih Tukang dengan Sistem Borongan

Dalam proses pembangunan rumah, biasanya Anda akan menemukan dua macam tukang. Antara lain tukang yang diupah secara harian dan tukang yang bersedia mengerjakan proyek pembangunan rumah secara borongan.

Untuk menghemat anggaran, Anda bisa membayar tukang dengan sistem borongan. Karena biasanya penentuan biaya pengerjaan rumah tersebut ditentukan per meter persegi, termasuk diantaranya upah untuk tukang.

Berbeda dengan tukang dengan sistem harian yang mana pembayaran jasanya dilakukan dengan sistem per hari. Dalam arti, semakin lama pembangunan rumah yang dilakukan, maka akan semakin besar upah tukang yang perlu Anda bayarkan.

Tips membangun rumah gaji UMR di atas bisa Anda lakukan dari sekarang, agar impian untuk memiliki rumah yang Anda inginkan bisa cepat terwujud. Meskipun besaran gaji yang Anda peroleh setiap bulannya berstandar UMR.

Sumber:
https://www.lamudi.co.id/journal/desain-rumah-dengan-biaya-30-juta/

0 komentar

Post a Comment